Madness On Tha Block - CHYPERTENSI

MOTB berapi tatkala menolak tragedi bercaci maki
Naskleng ci bualan busuk mc pranakan industri
Lempari umpatan sampah membuang semua nyali
Sampai detik ini membawa ego sembari mengegedik tangkah
Suryak siu gede grudug sing ade hujan
Banyak teori kosong eksekusi jangan panik
Terapi pukulan menari tersinggung gen ci
Dije gen bani bukan sekedar puisi
Sampai sini dah ngerti tanda tanya tiga
Entranamento!
Mothafuckaz you know me
Dari panca sura pongah sampai bhuta mati
Menggantung mic, tak terwakili suara suara dalam hati
Rima ini di buat dalam kesadaran tanpa pengaruh whiskey
Stamina hemaviton energi cambukan dengki
Dompleng filsafat jalang merapat namun berkoar macam psikopat ew
Patroli sidak rencana eksekusi tanpa tunda
Da Kriss dalam zona FL breaks meronta
Tampar pendengar serupa cara main bandar
Tak tinggalkan kesan plintir kata bak lidah jalang
Menyambut kiamat dengan sloki digenggaman
Rotasi usang disc jockey putar tembang menyebalkan
Hantam ketamakan hidup yang takkan padam
Meski halilintar datang sebagai tanda ancaman
Tak terjebak pola labirin karena mampu tuk menghindar
Sajak yang terpintal simak apokalips global
Rajut ulang dosa gaspol investasi karma
Tak ada beda, didepan gerbang neraka
Gerombol angkara jelas jebolkan koridor
Ini rima yang berdansa tanpa Emma dan senator
Congor rapper karbon damba instan sebut plankton
Merasa patut pamer status persis ormas punya jargon
Umpatan sajak kemaraharan terburai
Laminasi mental dari ujung sampai tangkai
Poser alay berandai semua tercapai
Modal semangat menggebu nanti dulu, mau santai
Pandai, membual kata ingin tahu
Saat konsolidasi alasan masalah waktu
Prioritas yang keliru jadikan sebagai candu
Cari pengakuan sana sini sadar halu
Rancu bak mengukir diatas air
Tanya maruf apa wapres adalah takdir?
Berfikir memulai movement agar produktif
Bawa pulang persepsi basimu yang katanya aktif
Masif pertanyakan apa pentingnya relasi
Intinya acara jadi persetan situasi
Kronologi dilapangan saat terjadi tragedi
Akrobat klarifikasi militansi sadar diri
Segera kau matikan microphone nomaden
MOTB kebut rima sakral bermaraton
Chypertensi ludahi serupa bajing Bali
Bragging tai mc fiksi ilusi yang tak bernyali
Kehabisan tinta saat menulis tinja
Kami yang mengkudeta semua telinga pemirsa
Menganga serupa boma diatas gapura
Kalian saksi kami meledak macam Tsar Bomba
Masuk balik lagi bongkar hey kepala kolot
Sapu congor dagelan tuk tembak logo lolot
Pesuang iban ci, sompral hanya berangsur
Imaji tabu lagu lama hiphop serupa kondektur
Angkut anda bahasa usang bernama tunda
Angkutan bars berisi arak dan metafora
Chypertensi gaya madness coba menginvansi
Da kriss laga beat kami eksekusi agar valid
Representasi bunyi lom karbit sila nikmati
Terjang hari mendatang, pastikan rumit
Kolase brandal lidah lancang merakit bom apettit
Selamatkan pendengaran kalian dari kotbah habib
Zoo ditempa Wu-tang Shogunz
Kaboom! 361 madness underground
Who got the skill (got the skill)
Man i the skill (yeah we got skill)
Lanjut dalam mode arus mainstream berkarya
Atas kuasa pribadi tanpa setan perantara
Didepan mic berkarat hasil patungan saat rapat
Sepakat hasilkan karya gelap sehitam pekat
Selera paling impor tiada tanding pesohor
Maksud hati berbagi refrensi berlagak senior
Gemborkan wawasan saingi puncak GWK
Paksakan pandangan absurd bak AWK
Gaya berkutat berpacu merancang konsep
Berkaca lihat diri eksekusi dibawah cecep
Skenario pasang muka cari panggung diskena
Mengumbar wacana, selebrasi para taruna
Hingga tiap senja diguncang oleh Menara
Pilihan ada ditangan kalian sepenuhnya
Waktu terus mendesak ditenggat kian bergejolak
Berhentilah mengelak, putuskan ikut atau tidak?
Atur nafas bergegas mencoba berteriak keras
Tak sadar merampas membekas semacam punakawan yang tampil didepan kelir
Membanyol dengan lelucon lelucon amatir
Dan ku nyatakan deklarasi bertentangan
Menantang kawan membanting piala kemenangan
Diatas pentas menanyakan kualitas
Sebenernya apa yang dilakukan kaula muda belakangan ini
Pikiran rata rata mencapai klimaks asupan dini
Tintamu yang habis tak sempat tuk menulis lagi
Purnabakti dalam masa yang hampir mati
Shoshin Mentality B-Radio tak pernah tinggi
I got "No skill"
Tapi brani tampil meskipun kecil
Lincah seperti kancil
Mengingat masa smp 2012 bertemu Coepil
This is not drill and now we keep it real
Who got tha skillz 3x
Yeah! We got tha skillz
Meromantisasi puisi tai yang kau banggakan dari
Dalam hati mengglorifikasi jalinan fiksi
Apresiasi individu paling mengerti bak nabi
Lebih baik sadar diri menjadi duri
Berkaca sefrekuensi itu sementara,
Kelak waktu semua kan diseleksi semesta
Simpan cerita horoskop dan anekdot senggama
Duniawi pada Sang Suratma disana
Perihal para pendeta merasa jumawa saat
Punya jejak riwayat dan pegang privasi jemaat
Taat curahkan tenaga fikiran dan hati
Demi bayangan takdir yang tak bisa kau miliki
Mastrubasi ego tamak bermodus relasi
Paham konsekuensi klarifikasi tiada henti
Sambil menunggu drama aktifkan notifikasi
Untuk episode selanjutnya kuceritain lain kali
Bungut corah munyi jele semarak cemohan
Expedisi bawa aksara sebar rima berhamburan
Barisan berisi bar sompral sumpal kenihilan
Jaga etos tetap berapi serupa kombatan
Maraton bergantian pragakan himne sumbang
Macam persahabatan seribu satu lawakan dalang
Klise memang, seruan etil alkohol berflow jalang
Kotbah lara pecundang dengan teguh menolak pulang
Ooww la la, ringkus kalian dalam keranjang
Sribu mata bersolek pantang pikir panjang
Maka datang ini pesta murka tanpa perangsang
Spread The Chaos di track Balcony putar mode kencang
Undang kalian seremoni baron rawat ingatan
Jadi saksikan saatku lancang dihadapan kalian
Wohhaa got u all in check!
Berlaga dalam sirkus verbal diantara pendusta
Prasangka setiap gejala bawa tamak berdansa
Wahai pemirsa dan periksa setiap rima yg ku lepas menghantam kalian punya gendang telinga
Tanpa tanda terima
Mengadukan perkara beragat ongkos tiap dalam rima
Star syndrom namun nafas tak kuat dalam verse ketiga
Perang dingin antar kepala bukan hanya tittle pertama
Kebiasaan salah agungkan tuan lagi waras
Peluk memburat menerima lawan menolak keras
Pemangkas berulas satua di sisi menyala api
Atur transisi tiap kata cang ulang kembali
Bangsat! kata ganti untuk orang ketiga tunggal
Umpama kau dan aku perang berebut tumbal
Bangkai ideologi idiom dalam unsur sensitif
Tak mengapa fasif karna tak butuh insentif
Taraf ketololan manusia berlaga luar biasa membuat geram
Tensi 200 menentang gagasan dan kulantunkan
Cypertensi mutan dalam kesembrautan
Premitif berkoar mencoba lelucon rendah lawakan
"Sudut pandang"
OG El Patron madcrophonist masuk dalam octagon
Tendensi bak kotbah ajik sikat dengan metafor
Cetak skor track panjang tanpa emoticon
Spektator cek yang hanya belaga omong kosong
Tampar yang sensi simak kata mulai beroperasi
Silat prima dosis darah tinggi dalam chypertensi
Racik manifesto api seraya teguk kobam
Doping para pendengar dengan wajah menyebalkan
Kau yang terasingkan saat kami gentayangan
Kertas yang penuh oleh catatan tak bertuan
Sinis mengundang prasangka bersahutan
Tuk bayar kontan setiap jengkal kekesalan
Mic yang tak cukup terisi harapan yang terkepal
Janji kian usang dan agenda setara sampah
Pitam yang naik kelas tuk sapu bahasa tunda
Non kompromis jelas kami tak bercanda
Madness the funky four
Arsonist kala gacor
Pesta gasoline tuk supply karburator
Melesat keliling hampiri telinga moron
Kami datang cara lancang bagai matador
Berkuasa secara sewenang wenang terlihat garang
Melawan semua hal dengan persepsi membangkang
Tradisional internasional
Kedap di telinga bangkit lupakan dan berjalan susun rencana
Tanpa lencana merana cagarkan rasa
Aksesoris hiphop yang dibuang secara sengaja
Aktivitas seribu jalur susun laporan
Berkawan tak jujur namun hilang sedikit rasa toleran
Merajah dilidah berputar dibawah tanah
Alergi MC dekstamin tiga pepel hadiah
Alkisah hikayat mengayat kawat tersirat
Mengubur proses waktu ide ke liang lahat
Daftar isi yang tak ada isi kosong esensi
Buat rangsangan fiksi menyulut api terbakar lagi
Natrium berganti mesiu yang meramu arus
Membelah diri serupa amoeba dikebiri
Riak riuh deru skena kawula kota madya
Dopamin semangat muda efek didoping cera
Sukaria gemerlap gegap gempita euforia
Si pulau surga destinasi gagap wisatawan
Selain produksi devisa serta turis gila
Miniatur dunia dipaksa ada jadi tujuan wisata
Juga sobat senja generasi problematik
Berkendara bersama Nmax dan Vespa matik
Antik influencer modal exposure follower
Persis ormawa geber bazzar di tiap semester
Santer bule hunter hipster caper
Sok humble paling mengerti kalcer
Brader sohib investor berpartai
Lifestyle namaste view sawah atau pantai
Ditiap hari jejal media sembari mengintai
Santai tunggu calo pengecer tanah warga
Minim syarat anti ikuti adat cocok tempat usaha
Untuk masalah harga? tentu aman dimuka
Buat perizinan tinggal diurus Pak De di Pemda
Itu cerita kawan hidup di pulau dewata

Written by:
Made Ariawan, Wahyu Jenggo, Windu Sanjaya

Publisher:
Lyrics © O/B/O DistroKid

Lyrics powered by Lyric Find

Madness On Tha Block

Madness On Tha Block

View Profile